+Jakarta

+Jakarta

Jakarta adalah titik temu dan simbol pluraslime Indonesia. Ragam kebersamaan, masalah, disertai dengan solusi bisa ditemukan di Jakarta. Dengan semangat kolaborasi, bersama kita menuju kota yang kuat, adil, inovatif, yang kelak menjadi catatan sejarah baru bagi Jakarta.

Kota Kolaborasi dari sebuah visi, yaitu kolaborasi dan kreasi. Melibatkan warga dan kota, menghadirkan gagasan, serta menciptakan ekosistem pendukung guna mewujudkan ambisi bersama. Sebagai simbol hingga pusat daya tarik Indonesia, Kota Jakarta tidak hanya berkolaborasi dengan penduduknya. Namun juga bersinergi dengan jajaran pemerintah daerah dan pusat.

Profil +Jakarta

+Jakarta (baca: plusjakarta) adalah sebuah wadah penggerak. Dengan visi untuk menciptakan sebuah semangat persatuan demi menuju sebuah kota yang kuat melalui kolaborasi. +Jakarta berupaya mengatasi masalah-masalah perkotaan dan mengembangkan kota Jakarta yang nyaman bagi penduduknya.

+Jakarta secara terbuka menyambut semua orang yang ingin berkolaborasi dalam membangun kota. Dari warga, penghuni baru, pengunjung, hingga komunitas dari segala usia, pekerjaan, ras, latar belakang sosial dan ekonomi membuat perubahan, inovasi, dan menorehkan sejarah baru bagi Jakarta.

Logo

Segitiga, Persegi, dan Huruf J

+J adalah versi dari logo yang disederhanakan menjadi simbol yang terdiri dari elemen segitiga, persegi dan huruf J. Simbol ini memberi kesan tegas dan lugas namun tetap anggun dan jelas. Elemen dari bentuk ini dapat digunakan untuk membuat pola dalam produk dengan ukuran yang ekstrim seperti ikon aplikasi digital atau aksesoris kecil.

Kolaborasi Positif

Secara simbolik, + melambangkan pertumbuhan atau ekspansi melalui kolaborasi untuk hasil yang positif.

Titik Temu

+ adalah visualisasi dari sebuah persimpangan, titik temu yang mempertemukan ide, budaya dan berbagai impian.

Kesatuan 5 Wilayah

5 persegi membentuk simbol + mewakili 5 Kota Administrasi di Jakarta: Pusat, Utara, Selatan, Barat dan Timur. Segitiga di pojok kiri atas adalah penanda arah letak Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Warna Menor

MENOR adalah keluarga warna yang terinspirasi dari karakter kota Jakarta. MENOR terwujud dalam 6 warna cerah, mewakili beragam karakter membentuk Jakarta seutuhnya.

Hijau Betawi

Hijau menjadi salah satu ciri khas warna Betawi dimaknai sebagai harmoni yang menunjukan masyarakat Betawi dapat hidup dan berkolaborasi dengan suku yang lain.

Kuning Gigi Balang

Kuning gigi balang seringkali berdampingan dengan warna hijau betawi. Warna ini bermakna kehangatan, cerdik, dan berbakat dalam bisnis.

Jingga Bis Kota

Warna jingga bis kota mewakili kerja keras yang dijalani di kota Jakarta. Semangat yang menggebu untuk terus mewujudkan impian.

Biru Abang

Warna biru abang mewakili pergerakan masyarakat Jakarta yang berdampingan, berdesakan dan saling terkoneksi. Membaur dalam interaksi dan konflik yang bergerak dari segala penjuru kota.

Pink None

Pink none sering digunakan pada pakaian saat pagelaran abang none Jkarta melambangkan semangat yang cerah atau kontras dari masyarakat kota Jakarta.

Biru Pesisir

Biru pesisir melambangkan warna sisi Jakarta yang lain dengan digambarkan dari keberadaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Guna mengetahui lebih lanjut akan makna dan penggunaan simbol Kota Kolaborasi, Anda bisa mengunduhnya di sini.

Artikel Terkait

Skip to content

Artikel Terkait: https://silope.kemenpora.go.id/docs/online/https://jdih-dprd.sumedangkab.go.id/system/https://wirausahaberprestasi.kemenpora.go.id/docs/xgacor/slothttps://ti.lab.gunadarma.ac.id/jobe/system/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/thai/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/course/demo/