Pengelolaan Limbah

Pengelolaan Limbah

Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian dengan kegiatan yang padat menghadapi dinamika dalam pengelolaan wilayah perkotaan, salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengelolaan limbah. Padatnya kegiatan penduduk akan menghasilkan limbah, yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, limbah medis, hingga limbah pariwisata.

Berbagai limbah yang dihasilkan dari kegiatan produktif di Kota Jakarta salah satunya akan berwujud air limbah. Limbah dalam bentuk cair tersebut jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak buruk bagi warga Jakarta karena adanya pencemaran kualitas air, baik air permukaan hingga air tanah di Jakarta.

Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta berwenang dalam mengelola air limbah agar tidak mencemari air dan berdampak buruk bagi sanitasi wilayah Jakarta.

Beberapa upaya yang dilakukan DSDA Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi air limbah di Jakarta yaitu:

 

Jakarta Sewerage System

Sistem terintegrasi pengelolaan limbah air di Jakarta. Tersebar di beberapa titik sentral pembuangan air limbah dan mengalirkannya ke  sistem perpipaan hingga memenuhi standar sanitasi air di Jakarta.

 

 

Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD)

Pengolahan air limbah khususnya di wilayah permukiman. Menjadi solusi dalam meningkatkan pelayanan air limbah, perbaikan kualitas lingkungan pada air permukaan dan air tanah.

 

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Pembangunan infrastruktur berupa jaringan perpipaan. Berfungsi untuk mengelola air limbah dari air limbah yang berasal dari usaha permukiman, perkotaan, dan perniagaan.

Pembangunan infrastruktur bagi pengelolaan air limbah di Jakarta dilakukan sebagai salah satu upaya konkret. Selain upaya kuratif, peran warga Jakarta untuk mengurangi limbah air di Jakarta turut berdampak bagi pengurangan pencemaran air dan meningkatkan kualitas air di sungai-sungai yang akan bermuara di teluk Jakarta.

Pengelolaan air limbah yang disertai dengan kesadaran masyarakat akan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup, pariwisata, dan perekonomian kota. Dengan pengelolaan limbah air yang baik, masalah pencemaran lingkungan akan teratasi, dan kualitas hidup warga Jakarta terjaga.

Artikel Terkait

Skip to content

Artikel Terkait: https://silope.kemenpora.go.id/docs/online/https://jdih-dprd.sumedangkab.go.id/system/https://wirausahaberprestasi.kemenpora.go.id/docs/xgacor/slothttps://ti.lab.gunadarma.ac.id/jobe/system/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/thai/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/course/demo/