logo jakarta

JAKI Hadir dengan Wajah Baru untuk Jakarta Lebih Nyaman

JAKI Hadir dengan Wajah Baru untuk Jakarta Lebih Nyaman

Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
Jumat, 13 Juni 2025, 11:18 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif dan berbasis teknologi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur, Rano Karno, secara resmi meluncurkan kembali aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebagai Super Apps dengan 11 fitur terbaru yang dirancang untuk memudahkan warga dalam mengakses informasi dan layanan secara cepat, tepat, dan transparan.

Seluruh fitur baru JAKI ini dirancang untuk menjawab kebutuhan esensial warga Jakarta, mulai dari akses layanan kesehatan, respon darurat, mobilitas, kesehatan mental, hingga layanan khusus bagi warga Kepulauan Seribu. Aplikasi yang telah menjadi andalan warga Jakarta sejak 2019 ini kini tampil lebih segar, intuitif, dan fungsional berkat pengembangan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Berikut 11 fitur terbaru JAKI yang resmi diluncurkan:

    1. Layanan Antrean Fasilitas Kesehatan, warga bisa membuat janji layanan medis di berbagai puskesmas, rumah sakit umum daerah, dan rumah sakit khusus tanpa harus mengantre langsung.
    2. JKN Mobile, integrasi ini memungkinkan pengguna JAKI untuk langsung masuk ke Mobile JKN, sehingga peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan hanya melalui satu aplikasi.
    3. Feedback dan Rating, memungkinkan pengguna memberikan umpan balik terhadap laporan yang telah dibuat agar layanan publik menjadi lebih partisipatif dan transparan.
    4. Panggilan Darurat 112, menghubungkan pengguna langsung ke Call Center  BPBD Jakarta selama 24 jam.
    5. Layanan Kapal Jenazah, layanan khusus warga Kepulauan Seribu untuk proses pemulangan jenazah secara gratis dan bermartabat.
    6. Layanan Rumah Singgah, disediakan bagi pendamping pasien yang menjalani pengobatan di Jakarta. Rumah singgah ini memberikan ruang istirahat yang layak dan berlokasi dekat dengan rumah sakit, lengkap dengan fasilitas pendampingan guna mendukung proses penyembuhan pasien secara menyeluruh.
    7. Notifikasi Peringatan Dini, mendukung kesiapsiagaan warga menghadapi bencana atau cuaca ekstrem.
    8. Ketersediaan Kamar di RS, membantu warga mencari ruang perawatan yang masih tersedia, sehingga proses mendapatkan layanan menjadi lebih cepat dan efisien.
    9. JakCare, Fitur ini memungkinkan warga untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog klinis secara daring tanpa biaya.
    10. Titik Kantong Parkir, menampilkan lokasi parkir resmi di Jakarta, sehingga warga dapat lebih mudah merencanakan perjalanan tanpa kebingungan mencari tempat parkir.
    11. Ambulans Gratis, layanan untuk memanggil ambulans dalam waktu 3 detik.

Fitur-fitur terbaru JAKI tidak hanya memperluas fungsinya, tetapi juga mendorong masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk melaporkan permasalahan kota. JAKI diharapkan menjadi sahabat digital warga dalam menjalani keseharian di Jakarta. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan App Store.

Tak hanya digunakan oleh warga Jakarta, JAKI kini juga telah diadopsi oleh sejumlah provinsi dan kota lain, seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan. Pemprov DKI Jakarta membuka peluang pembelajaran dan transfer teknologi kepada daerah lain yang ingin mengimplementasikan JAKI, sebagai bentuk kolaborasi antarwilayah dalam transformasi digital pelayanan publik.

Peluncuran wajah baru JAKI juga bersamaan dengan realisasi pemasangan 100 unit CCTV tambahan di sejumlah lokasi strategis, termasuk taman yang beroperasi 24 jam. Penambahan ini melengkapi 1.400 unit CCTV yang telah terpasang sebelumnya, menjadikan total 1.500 unit untuk mendukung pengawasan lingkungan dan keamanan warga. Semua CCTV terintegrasi langsung ke pusat kendali monitoring, sehingga memungkinkan petugas merespons kejadian secara cepat, tepat, dan berbasis data. Inovasi ini menjadi bagian dari langkah nyata Jakarta menjadi kota yang cerdas, tanggap, dan berorientasi pada perlindungan warganya.

Artikel Terkait

Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik

Dinas mempunyai tugas menyenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan pemerintahan bidang statistik dan urusan pemerintahan bidang persandian

Skip to content